Menarik diantara sederetan penghargaan film yang mengapresiasi film indonesia menjadi alternatif lain untuk para sineas kita lebih semangat menghasilkan karya yang berkualitas, didalam negeri sendiri tidak hanya ada Festival Film indonesia, tapi ada juga seperti Festival Film Bandung, Festival Film Bali (Balinale), Festival Film Jogya, Indonesia movie awards (IMA), Apresiasi Film Indonesia, dan yang terbaru adalah Piala maya yang merupakan sesuatu layaknya golden globe indonesia serta ada satulagi yang menjadi angin segar yaitu Akademi Film Indonesia
Akademi Film Indonesia di gelar pertama kali pada tanggal 8 april 2013 unik nya ajang ini menggabungkan film dengan kualitas yang baik dan film dengan kuantitas penonton terlaris tiap tahun nya, jadi menggabungkan antara film berkualitas dan film yang memang laris secara komersil.
filom yang di lombakan yaitu film - film yang beredar antara 1 januari - 31 Desember 2012 adapun dari 86 film yang beredar diambil menjadi 10 film unggulan, diantara nya:
Atambua 39, Cinta tapi Beda, Habibie & Ainun, jakarta hati, Postcards from the Zoo, Lovely Man, Mata Tertutup, Rayya, Soegija, dan The Raid
berikut daftar pemenang dari Akademi Film Indonesia yang berhak mendapatkan piala jati emas :
1. Film Terbaik
Postcards From the Zoo
2. Sutradara Terbaik
Teddy Soeriaatmadja ( Lovely man )
3. Skenario Terbaik
Lovely man ( Teddy Soeriaatmadja )
4. Film Terlaris
Habibie and Ainun ( MD Pictures )
senang sekali adanya berbagai macam ajang apresiasi film indonesia menjadi alternatif dari festival - festival yang sudah ada, dan semoga bisa menjadi pemicu buat para sineas kita memproduksi film yang berkualitas dan kita terpacu untuk menikmati hasil karya mereka di bioskop, maju terus film indonesia (sumber : filmindonesia.or.id)
DurasiFilm
Semoga dengan membaca nya anda bisa tertarik berangkat ke Bioskop terdekat.
Selasa, 09 April 2013
Kamis, 04 April 2013
Tampan Tailor
Sutradara : Guntur Soeharjanto
Produksi : Maxima Pictures
Penulis : Alim Sudiro dan Cassandra Massardi
Pemain : Vino g Bastian,Jefan Nathanio,Marsha Timoty,Ringgo Agus rahman.

Sebulan sebelum rilisnya saya sempat kaget melihat daftar comingsoon film indonesia berjudul 'Tampan Tailor' ini film superhero atau apa? pas lihat rumah produksinya saya lebih mikir lagi, kira-kira Vino G Bastian main film apa ya? secara umum rumah produksi ini sebelumnya mengeluarkan film-film seperti horror dan komedi sex, mungkin sebagian film-film ringan remaja. Tampan Tailor adalah sebuah kejutan setelah saya menontonnya terlepas dari film sebelumnya tema anak-anak Berandal-Berandal Ciliwung.

Tampan Tailor menceritakan perjuangan seorang ayah dan anak, Topan ( Vino g bastian ) kehilangan istrinya karena penyakit kanker dan kehilangan toko jahitnya serta nyaris kehilangan masa depan Bintang ( Jefan Nathanio ) karena putus sekolah. Topan dan Bintang terpaksa mengungsi ke rumah sepupunya Darman ( Ringgo agus rahman ) dan istri nya yang cerewet ( Lisye herliman ). dengan Darman,Topan akhirnya bekerja jadi calo tiket di stasiun kereta api, menjadi kuli bangunan proyek sampai jadi Stundman, perkenalan nya dengan Prita ( Marsha Timoty ) penjaga kios tempat penitipan anak, membuat jalan hidup Topan dan Bintang berubah dan ternyata Prita memiliki perasaan yang sama dengan apa yang di rasakan Topan, Prita yang membangkitkan semangat dan memberi jalan supaya Topan bisa bangkit.
film tema Ayah dan anak mungkin telah kita tonton seperti the pursuit of happiness yang di bintangi will smith dan jaden smith, tampan tailor memiliki tema yang sama tapi jangan lantas menjudge plagiat ini sebuah cerita yang menurut saya bagus yang ditulis duet antara alim sudiro dan cassandra masardi natural tanpa terkesan didramatisir seperti sinetron tanah air, cerita ayah dan anak tentang perjuangan untuk hidup dan melanjutkan impian .disaat apa yang kita punya telah tiada,bukannya kita masih punya harapan yang terus menyala untuk tetap bertahan hidup.ini adalah sepenggal cerita ibukota dan masih banyak mungkin orang yang nasibnya sama seperti Topan dan bintang. setting ibukota masih menjadi daya tarik ketika tokoh Topan menjadi calo dikawasan stasiun kereta api senin,gambaran masyarakat pinggiran jakarta, rel kerata api dan proyek jalan layang di daerah karet yang belum selesai.
akting Vino g bastian sebagai ayah bintang begitu meyakinkan mungkin kekurangannya di segi make up yang terlalu klimis sebagai orang yang lagi kesusahan itu bisa dilihat di beberapa bagian scene, akting Jefan Nathanio yang natural dan bisa melebur bersama Vino dan berpadu kuat dengan akting marsha timoty yang diawal cerita terkesan cuek dan judes, yang paling di acungin jempol kehadiran Ringgo agus rahman dengan gaya yang apa adanya namun menimbulkan tawa tanpa berlebihan dan dibuat-buat,penampilan Epy kusnandar dan joshua pendalaki yang memperkuat karakter guna pembangunan konflik yang memadai, ada juga penampilan ratna riantiarno dan Ferry Salim sebagai pendukung.
kisah percintaan topan dan prita pun digambarkan wajar dan sangat sederhana, chemistry yang kuat antara ayah dan anak di awal sampai tengah film begitu kuat, scene yang membuat saya terharu ketika topan menjadi stundman dan ketika alanan lagu "andai pasti bisa" saat scene topan dan darman naik motor,pemandangan sudut ibu kota ketika dalam sebuah rumah martabak yang di makan rame-rame menjadi sebuah kebahagian yang sangat berarti, gambaran keluarga darman adalah sebagian kecil gambaran masyarakat kota kita yang dihimpit gedung-gedung pencakar langit.
ost nya pas dan ga berlebihan apalagi dentingan piano dan suara Ahmad Dani membawakan lagu "andai aku bisa" scoring nya memberi nyawa melengkapi cerita dan satu lagu dari Bondan Fade to black " ya sudahlah "
Tampan tailor adalah film Guntur Soeharjanto yang saya suka dari film sebelumnya mungkin karena didukung oleh penulis dan cast yang memadai serta dukungan scoring dan ost yang pas,salut buat maxima pictures dan ditunggu dua film yang numpang promo di film ini.
Produksi : Maxima Pictures
Penulis : Alim Sudiro dan Cassandra Massardi
Pemain : Vino g Bastian,Jefan Nathanio,Marsha Timoty,Ringgo Agus rahman.

Sebulan sebelum rilisnya saya sempat kaget melihat daftar comingsoon film indonesia berjudul 'Tampan Tailor' ini film superhero atau apa? pas lihat rumah produksinya saya lebih mikir lagi, kira-kira Vino G Bastian main film apa ya? secara umum rumah produksi ini sebelumnya mengeluarkan film-film seperti horror dan komedi sex, mungkin sebagian film-film ringan remaja. Tampan Tailor adalah sebuah kejutan setelah saya menontonnya terlepas dari film sebelumnya tema anak-anak Berandal-Berandal Ciliwung.

Tampan Tailor menceritakan perjuangan seorang ayah dan anak, Topan ( Vino g bastian ) kehilangan istrinya karena penyakit kanker dan kehilangan toko jahitnya serta nyaris kehilangan masa depan Bintang ( Jefan Nathanio ) karena putus sekolah. Topan dan Bintang terpaksa mengungsi ke rumah sepupunya Darman ( Ringgo agus rahman ) dan istri nya yang cerewet ( Lisye herliman ). dengan Darman,Topan akhirnya bekerja jadi calo tiket di stasiun kereta api, menjadi kuli bangunan proyek sampai jadi Stundman, perkenalan nya dengan Prita ( Marsha Timoty ) penjaga kios tempat penitipan anak, membuat jalan hidup Topan dan Bintang berubah dan ternyata Prita memiliki perasaan yang sama dengan apa yang di rasakan Topan, Prita yang membangkitkan semangat dan memberi jalan supaya Topan bisa bangkit.

film tema Ayah dan anak mungkin telah kita tonton seperti the pursuit of happiness yang di bintangi will smith dan jaden smith, tampan tailor memiliki tema yang sama tapi jangan lantas menjudge plagiat ini sebuah cerita yang menurut saya bagus yang ditulis duet antara alim sudiro dan cassandra masardi natural tanpa terkesan didramatisir seperti sinetron tanah air, cerita ayah dan anak tentang perjuangan untuk hidup dan melanjutkan impian .disaat apa yang kita punya telah tiada,bukannya kita masih punya harapan yang terus menyala untuk tetap bertahan hidup.ini adalah sepenggal cerita ibukota dan masih banyak mungkin orang yang nasibnya sama seperti Topan dan bintang. setting ibukota masih menjadi daya tarik ketika tokoh Topan menjadi calo dikawasan stasiun kereta api senin,gambaran masyarakat pinggiran jakarta, rel kerata api dan proyek jalan layang di daerah karet yang belum selesai.

akting Vino g bastian sebagai ayah bintang begitu meyakinkan mungkin kekurangannya di segi make up yang terlalu klimis sebagai orang yang lagi kesusahan itu bisa dilihat di beberapa bagian scene, akting Jefan Nathanio yang natural dan bisa melebur bersama Vino dan berpadu kuat dengan akting marsha timoty yang diawal cerita terkesan cuek dan judes, yang paling di acungin jempol kehadiran Ringgo agus rahman dengan gaya yang apa adanya namun menimbulkan tawa tanpa berlebihan dan dibuat-buat,penampilan Epy kusnandar dan joshua pendalaki yang memperkuat karakter guna pembangunan konflik yang memadai, ada juga penampilan ratna riantiarno dan Ferry Salim sebagai pendukung.
kisah percintaan topan dan prita pun digambarkan wajar dan sangat sederhana, chemistry yang kuat antara ayah dan anak di awal sampai tengah film begitu kuat, scene yang membuat saya terharu ketika topan menjadi stundman dan ketika alanan lagu "andai pasti bisa" saat scene topan dan darman naik motor,pemandangan sudut ibu kota ketika dalam sebuah rumah martabak yang di makan rame-rame menjadi sebuah kebahagian yang sangat berarti, gambaran keluarga darman adalah sebagian kecil gambaran masyarakat kota kita yang dihimpit gedung-gedung pencakar langit.
ost nya pas dan ga berlebihan apalagi dentingan piano dan suara Ahmad Dani membawakan lagu "andai aku bisa" scoring nya memberi nyawa melengkapi cerita dan satu lagu dari Bondan Fade to black " ya sudahlah "
Tampan tailor adalah film Guntur Soeharjanto yang saya suka dari film sebelumnya mungkin karena didukung oleh penulis dan cast yang memadai serta dukungan scoring dan ost yang pas,salut buat maxima pictures dan ditunggu dua film yang numpang promo di film ini.
Selasa, 02 April 2013
MADRE THE MOVIE
Sutradara : Benny Setiawan
Produksi : Mizan Productions
Penulis : Benny Setiawan
Pemain : Vino G Bastian,Laura Basuki,Didi Petet,Framly Nainggolan,Titi Qadarsih
Apakah anda rela menjual Ibu anda?
Madre yang dalam bahasa Spanyol bermakna ibu, ya buku ketujuh dari Dewi lestari ini diangkat ke layar lebar setelah buku yang terdahulunya seperti Perahu kertas dan Rectroverso,disutradarai oleh sutradara terbaik FFI 2010 Benny setiawan.
membaca novelet ini kurang dari satu jam tentunya saya ga terlalu terkejut dengan jalan cerita dan ending dari cerita Tansen, ya dari novelet nya aja mungkin kita sudah tertarik ingin melihat jalan cerita yag tersaji lewat media film, jalan hidup Tansen (Vino G Bastian)berubah setelah menerima surat warisan yang terasa aneh yaitu sebuah kunci,dari kehidupan Tansen yang bebas tanpa terikat rutinitas dan tidak terlalu suka dengan kehidupan kota mau ga mau dia harus menerima warisan umtuk menghidupkan kembali toko roti Tan De Baker dengan menemui kakek yang setia kepada Tan De Baker yaitu Pak hadi ( Didi Petet )
Tansen diperankan oleh vino oh iya ini film ketiga vino setelah sebelumnya bermain di film Mika dan yang sama-sama lagi rilis dengan Madre yaitu Tampan Tailor yang di produksi oleh Maxima picture.
Tan Sen seorang surfer yang ingin mencari ombak tertinggi yang ingin ia taklukkan memiliki jiwa kebebasan sering berbagi pengalaman hidupnya melalui blog pribadi nya dan dari blog itulah ia ketemu dengan Meilan ( Laura Basuki) dari pertemuan dengan Mei jalan cerita bergulir antara persoalan Madre sampai akhirnya masalah Hati Tansen pada Mei serta sejarah hidup mereka terbuka satu sama lain.
Awal pembukaan film yang berlangsung kurang lebih 20 menit pertama adu akting yang natural antara Vino dan Didi petet ga membuat saya bosan malah makin asik dengan dialog dan tingkah polah mereka berdua, Didi petet natural banget dengan raut muka kakek dan dialog dialog nyeletuk khas orang sunda.dan penampilan Laura Basuki sebagai mei pas dengan sosok seorang perempuan yang bisa memotivasi seseorang ke arah yang lebih baik, jiwa perempuan mandiri.
pengambilan gambar yang baik dan suasana kota Bandung yang kebanyakan mengambil lokasi di jalan Braga dengan bangunan Tan De Baker akting dari pemeran pendukung yang menjadi sahabat sahabat pak hadi yang setia kepada Tan De Baker seperti Titi Qadarsh dan lain-lain mampu mengundang tawa, namun karakter ibu qory yang diperankan oleh Titi Qadarsih terkesan terlalu komikal serta peran Framly Nainggolan sebagai calon tunangan Mei yang kurang mendapat porsi yang cukup namun menjadi penampilan yang penting dalam sebuah cerita cinta film ini.
lagu soundtrack "jodoh pasti bertemu" dari Afgan menambah rasa di perpisahan Mei dan Tansen,kegalauan antara masalah bisnis atau masalah hati antara mereka.
akhirnya Madre adalah sebuah karya yang bisa saya nikmati dari novelet dan film .
Benny Setiawan berhasil menyajikan nya dengan begitu harum dan gurih nan inspiratif namun terkesan ringan,karena kesakralan madre terasa hilang, ekspetaksi saya menginginkan cara atau proses pembuatan madre di perdalam namun madre hanya sebuah adonan dalam toples yang kurang mendapat pendalaman lebih kepada penonton.
. Tansen : "ngotot banget sama Madre
meilan : "aku bukan ngobrolin Madre ini ngobrolin kamu"



lagu soundtrack "jodoh pasti bertemu" dari Afgan menambah rasa di perpisahan Mei dan Tansen,kegalauan antara masalah bisnis atau masalah hati antara mereka.

. Tansen : "ngotot banget sama Madre
meilan : "aku bukan ngobrolin Madre ini ngobrolin kamu"
Kamis, 21 Februari 2013
Operation Wedding
Sutradara : Monty Tiwa
Penulis : Raymond lee, Chairul Rizal, Vernawati Yunidar
Pemain : Yuki Kato, Adipati Dolken, Bucek, Nino Fernandez, Kimberly Ryder, Sylvia Fully R, Chris Laurent, Junior Liem, Dahlia Poland
Berangkat untuk menyaksikan film yang satu ini lebih karena ingin melihat karya Monty tiwa selanjutnya, setelah berhasil menyuguhkan film testpack yang menghantarkan Acha jadi artis terbaik festival film indonesia, kekuatan cerita yang biasanya saya lihat dari sutradara yang satu ini, begitu lihat posternya saya langsung merasa turun minat ternyata bukan dia yang nulis script, okelah gapapa dia mau menggarap film ini karena ada hal yang mungkin menarik.
operational wedding bercerita tentang windi putri bontot dari Kardi seorang laksamana angkatan laut,windi mempunyai 3 kakak yang harus ia tunggu supaya ia bisa menikah dengan Rendi cinta monyet nya yang sudah lama tidak bertemu, windi harus berjuang menghadapi tantangan demi tantangan yang menghampiri nya termasuk dari kakak tertuanya, windi merupakan anak kesayangan dari keempat anak laksamana kardi sehingga menimbulkan kecembuaruan dan pada akhirnya terkuaklah rahasia tentang siapa windi sebenarnya. mampukah windi dan rendi bersatu dan akan kah laksamana kardi melepas keempat anaknya untuk menuju kehidupan rumahtangga masing-masing?
Operatinal Wedding menyuguhkan komedi segar nan menghibur tentang pendidikan seorang ayah untuk berhasil menghantarkan putri-putri nya ke kehidupan yang baru, emang benar "untuk menjadi seorang prajurit ada pendidikn nya tapi untuk jadi seorang ayah yang baik tidak ada pendidikan nya" cerita nya yang mengundang tawa dan menghibur antara keinginan anak-anak untuk berpacaran dan gaya mendidik yang ayah yang ketat dikarenakan ia menerapkan disiplin militer pada keempat putrinya. akting yang menonjol mungkin saya lihat dari Bucek yang berperan sebagai ayah di film ini, ekpresi tegas dan kebapaan nya terpancar mungkin untuk peran - peran pemanis seperti yuki kato,kimberly raider,Dahlia poland,Silvya fully dan beberapa pasangan mereka yang menambah kocaknya karakter seperti Nino fernandez, Adipati dolken,chris laurent dan junior liem yang paling menonjol walau hanya beberapa scene terlihat pada pasangan desta dan T-je serta joe P project bareng iggrit wijanarko,ence bagus juga hadir sebagai penghulu. Operational Wedding suguhan komedi yang segar dan menghibur namun tetep menyampaikan pesan yang baik tentang pendidikan seorang ayah untuk membesarkan putri-putri nya.
Penulis : Raymond lee, Chairul Rizal, Vernawati Yunidar
Pemain : Yuki Kato, Adipati Dolken, Bucek, Nino Fernandez, Kimberly Ryder, Sylvia Fully R, Chris Laurent, Junior Liem, Dahlia Poland
Berangkat untuk menyaksikan film yang satu ini lebih karena ingin melihat karya Monty tiwa selanjutnya, setelah berhasil menyuguhkan film testpack yang menghantarkan Acha jadi artis terbaik festival film indonesia, kekuatan cerita yang biasanya saya lihat dari sutradara yang satu ini, begitu lihat posternya saya langsung merasa turun minat ternyata bukan dia yang nulis script, okelah gapapa dia mau menggarap film ini karena ada hal yang mungkin menarik.
operational wedding bercerita tentang windi putri bontot dari Kardi seorang laksamana angkatan laut,windi mempunyai 3 kakak yang harus ia tunggu supaya ia bisa menikah dengan Rendi cinta monyet nya yang sudah lama tidak bertemu, windi harus berjuang menghadapi tantangan demi tantangan yang menghampiri nya termasuk dari kakak tertuanya, windi merupakan anak kesayangan dari keempat anak laksamana kardi sehingga menimbulkan kecembuaruan dan pada akhirnya terkuaklah rahasia tentang siapa windi sebenarnya. mampukah windi dan rendi bersatu dan akan kah laksamana kardi melepas keempat anaknya untuk menuju kehidupan rumahtangga masing-masing?
Operatinal Wedding menyuguhkan komedi segar nan menghibur tentang pendidikan seorang ayah untuk berhasil menghantarkan putri-putri nya ke kehidupan yang baru, emang benar "untuk menjadi seorang prajurit ada pendidikn nya tapi untuk jadi seorang ayah yang baik tidak ada pendidikan nya" cerita nya yang mengundang tawa dan menghibur antara keinginan anak-anak untuk berpacaran dan gaya mendidik yang ayah yang ketat dikarenakan ia menerapkan disiplin militer pada keempat putrinya. akting yang menonjol mungkin saya lihat dari Bucek yang berperan sebagai ayah di film ini, ekpresi tegas dan kebapaan nya terpancar mungkin untuk peran - peran pemanis seperti yuki kato,kimberly raider,Dahlia poland,Silvya fully dan beberapa pasangan mereka yang menambah kocaknya karakter seperti Nino fernandez, Adipati dolken,chris laurent dan junior liem yang paling menonjol walau hanya beberapa scene terlihat pada pasangan desta dan T-je serta joe P project bareng iggrit wijanarko,ence bagus juga hadir sebagai penghulu. Operational Wedding suguhan komedi yang segar dan menghibur namun tetep menyampaikan pesan yang baik tentang pendidikan seorang ayah untuk membesarkan putri-putri nya.
KataHati




Rabu, 06 Februari 2013
Belajar menulis( Film Januari 2013 )
Tahun 2013 film indonesia masih berada di puncak gemilangnya,setidaknya dari efek dua film raksasa yang terus menambah raihan jumlah penonton, ya film 5cm karya Rizal mantovani dan film Habbibie Ainun debut sutradara Faozan rizal berhasil menorehkan angka box office di tahun 2012. sampai tulisan ini diturunkan data film habbibie Ainun sudah mencapai angka 4juta penonton dan untuk film 5cm berada diangka 2juta penonton, kedua film tersebut seakan menjadi angin segar semoga film indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri nya sendiri.
Tahun 2013 film yang saya tonton pertama kali adalah deadmine mungkin ketertarikan saya menonton film ini lebih karena deretan cast yang telah memiliki nama besar dengan film sebelumnya,sebut saja Ario bayu ( Kala, Pintu terlarang ) dan yang paling segar Joe taslim yang sebelumnya bermain dalam The Raid,dan deretan cast dari luar seperti jepang serta sutradara film dari luar intinya ini adalah sebuah kalaborasi film indonesia dan luarnegeri yang memberi angin segar di dunia film tanah air.
demi ucok film yang saya tunggu tunggu dari tahun kemarin akhirnya rilis bioskop diawal bulan berbarengan dengan film deadmine,film kedua karya simmaria simanjuntak yang sebelumnya telah menghasilkan film cinTa, menyaksikan film ini seakan menonton perjuangan sang sutradara membuat film sampai akhirnya bisa tayang di bioskop, mungkin bisa di bilang perjalanan hidup real sang sutradara berjuang di dunia film, yang jadi menarik cast nya begitu berkesan seperti Glo ( Geraldine Sianturi ) dan mak gundot (Lina Marpaung ).
Gending sriwijaya karya terbaru di tahun 2013 Hanung Bramantyo, film yang menceritakan tentang kerajaan sriwijaya sumatra selatan, sebelumnya hanung pernah membuat film kolosal yaitu sang pencerah, film yang di bintangi oleh sahrul gunawan,slamet Rhardjo,agus kuncoro dan jajang c noer serta keberanian sang sutradara untuk mengubah image julia perez yang biasa bermain film horor sex berhasil mendapat sorotan di film ini,jupe seakan membuktikan dirinya bisa berakting dari peran peran yang biasa ia mainkan. sang pialang film wallstreet indonesia pertama yang di sutradarai oleh Asad amar di bintangi oleh Abimana aryasatya Christian Sugiono Kamidia Radisti slamet rahadjo. Mika karya sutradara Lasya Fauzia Susatyo dibintangi Vino g bastian dan velove vexia menceritakan tentang kisah dua anak manusia yang saling jatuh cinta meski kedua nya mengidap penyakit satu sama lain.ceritanya sendiri diambil dari novel dengan judul 'waktu aku sama Mika' sayang film ini terasa kurang pandai atau kurang pengetahuan mengenai penyampaian informasi penyakit yang di derita sang tokoh dari karakter yang di kembangkan. 3 Playboy Galau film yang sepertinya akan saya lupakan di tahun 2013 dan bahkan mungkin bisa menjadi film yang ga akan saya tonton ulang, film Ini adalah kisah tentang tiga pemuda Metropolis dalam sebuah petualangan komedi romantik. Doni, Juan & Alex adalah pemuda2 yang sudah beristri tapi mereka tetap tidak bisa menghilangkan sifat2 Playboy mereka. Mereka selalu melakukan petualangan dengan gadis2 sexy yang ditemui mereka.Meskipun mereka sering dicurigai dan kepergok istri2 mereka tapi mereka selalu berkelit dengan macam2 alasan dan akal2 bulus mereka, hingga lolos dari kecurigaan istri2 mereka. film yang di bintangi oleh Okan kornelius, rizky Perdana dan Aditya rino. 3 sekawan ihhh Hantu film ini tiba-tiba muncul tanpa promosi yang gencar sebelumnya, berbarengan rilis bersama Dream Obama karya Damien Dematra, mungkin dua film ini tidak terlalu menarik bagi saya maka saya ga bisa komentar apa-apa.
Di penutup bulan Januari saya sempat bangga menonton film 3 Sum karya terbaru dilayar bioskop dari 3 Sutradara muda indonesia Andri Cung, William Chandra, Witra Asliga meski saat menonton film ini, penonton di studio yang saya tonton bisa di hitung dengan jari sama seperti saat saya menonton Demi ucok tapi saya merasa bangga karena saya bisa menonton film yang tidak semua ditonton oleh kebanyakan orang,saya merasa menemukan keistimewaan tersendiri terlebih dari 3 cerita yang berbeda dan memiliki rasa masing masing yang berbeda pula, jujur saya sangat jatuh cinta dengan cerita gambar dan penjiwaan karakter yang ada di cerita rawa kucing dan berharap adanya film utuh dari cerita Impromptu dan di bagian Insomnights saya menemukan cerita horror yang beda meski tak terlalu istimewa di bagian cerita namun bisa tersaji dengan pas.
dan penutup film di bulan januari ada Air terjun pengantin Phuket karya dari sutradara Rizal mantovani yang sebelumnya menggarap air terjun pengan ten,masih di bintangi oleh Tamara Blezinsky, dan menampilkan bintang baru seperti darius sinatria,kimberly rayder dan aktor Ray sahetapi.
10 film indonesia rilis bulan Januari berikut sutradara :
-DeadMine ( Steven Sheil )
-DemiUcok ( Sammaria Simanjuntak )
-Gending Sriwijaya (Hanung Bramantyo)
-3Playboy galau ( Dede Ferdinand )
-SangPialang ( Asad Amar )
-Mika ( Lasya Fauzia Susatyo )
-3sekawan Iihh Hantu ( Ivan Alvameiz )
-Dream Obama ( Damien Dematra )
-3 SUM ( Andri Cung, William Chandra, Witra Asliga )
-Air Terjun pengantin Phuket ( Rizal Mantovani )
*maju terus film indonesia
semoga tulisan saya ini bisa menjadi awal buat saya untuk terus menulis dan membangkitkan semangat menulis saya.
demi ucok film yang saya tunggu tunggu dari tahun kemarin akhirnya rilis bioskop diawal bulan berbarengan dengan film deadmine,film kedua karya simmaria simanjuntak yang sebelumnya telah menghasilkan film cinTa, menyaksikan film ini seakan menonton perjuangan sang sutradara membuat film sampai akhirnya bisa tayang di bioskop, mungkin bisa di bilang perjalanan hidup real sang sutradara berjuang di dunia film, yang jadi menarik cast nya begitu berkesan seperti Glo ( Geraldine Sianturi ) dan mak gundot (Lina Marpaung ).
Gending sriwijaya karya terbaru di tahun 2013 Hanung Bramantyo, film yang menceritakan tentang kerajaan sriwijaya sumatra selatan, sebelumnya hanung pernah membuat film kolosal yaitu sang pencerah, film yang di bintangi oleh sahrul gunawan,slamet Rhardjo,agus kuncoro dan jajang c noer serta keberanian sang sutradara untuk mengubah image julia perez yang biasa bermain film horor sex berhasil mendapat sorotan di film ini,jupe seakan membuktikan dirinya bisa berakting dari peran peran yang biasa ia mainkan. sang pialang film wallstreet indonesia pertama yang di sutradarai oleh Asad amar di bintangi oleh Abimana aryasatya Christian Sugiono Kamidia Radisti slamet rahadjo. Mika karya sutradara Lasya Fauzia Susatyo dibintangi Vino g bastian dan velove vexia menceritakan tentang kisah dua anak manusia yang saling jatuh cinta meski kedua nya mengidap penyakit satu sama lain.ceritanya sendiri diambil dari novel dengan judul 'waktu aku sama Mika' sayang film ini terasa kurang pandai atau kurang pengetahuan mengenai penyampaian informasi penyakit yang di derita sang tokoh dari karakter yang di kembangkan. 3 Playboy Galau film yang sepertinya akan saya lupakan di tahun 2013 dan bahkan mungkin bisa menjadi film yang ga akan saya tonton ulang, film Ini adalah kisah tentang tiga pemuda Metropolis dalam sebuah petualangan komedi romantik. Doni, Juan & Alex adalah pemuda2 yang sudah beristri tapi mereka tetap tidak bisa menghilangkan sifat2 Playboy mereka. Mereka selalu melakukan petualangan dengan gadis2 sexy yang ditemui mereka.Meskipun mereka sering dicurigai dan kepergok istri2 mereka tapi mereka selalu berkelit dengan macam2 alasan dan akal2 bulus mereka, hingga lolos dari kecurigaan istri2 mereka. film yang di bintangi oleh Okan kornelius, rizky Perdana dan Aditya rino. 3 sekawan ihhh Hantu film ini tiba-tiba muncul tanpa promosi yang gencar sebelumnya, berbarengan rilis bersama Dream Obama karya Damien Dematra, mungkin dua film ini tidak terlalu menarik bagi saya maka saya ga bisa komentar apa-apa.
salam hangat
Bikin Blog beberapa tahun kebelakang tapi ga pernah post bahkan nulis apapun di blog, mungkin malam ini ingin sekali mencoba serius menulis di blog,ya menulis apa yang saya suka sebatas pengamatan film-film lokal atau film negeri sendiri, maklum saya memang suka dengan film lokal walaupun film kita masih jauh dari harapan puas dari segi jumlah penonton,ya setidaknya saya menulis ini ada sumbangsihnya sedikit demi mendongkrak angka penonton datang ke bioskop hehehehhe terlalu berlebihan rasanya, sudah ada yang nyempatin nemu blog atau lihat blog saya aja sudah bahagia.
Langganan:
Postingan (Atom)