Produksi : Maxima Pictures
Penulis : Alim Sudiro dan Cassandra Massardi
Pemain : Vino g Bastian,Jefan Nathanio,Marsha Timoty,Ringgo Agus rahman.

Sebulan sebelum rilisnya saya sempat kaget melihat daftar comingsoon film indonesia berjudul 'Tampan Tailor' ini film superhero atau apa? pas lihat rumah produksinya saya lebih mikir lagi, kira-kira Vino G Bastian main film apa ya? secara umum rumah produksi ini sebelumnya mengeluarkan film-film seperti horror dan komedi sex, mungkin sebagian film-film ringan remaja. Tampan Tailor adalah sebuah kejutan setelah saya menontonnya terlepas dari film sebelumnya tema anak-anak Berandal-Berandal Ciliwung.

Tampan Tailor menceritakan perjuangan seorang ayah dan anak, Topan ( Vino g bastian ) kehilangan istrinya karena penyakit kanker dan kehilangan toko jahitnya serta nyaris kehilangan masa depan Bintang ( Jefan Nathanio ) karena putus sekolah. Topan dan Bintang terpaksa mengungsi ke rumah sepupunya Darman ( Ringgo agus rahman ) dan istri nya yang cerewet ( Lisye herliman ). dengan Darman,Topan akhirnya bekerja jadi calo tiket di stasiun kereta api, menjadi kuli bangunan proyek sampai jadi Stundman, perkenalan nya dengan Prita ( Marsha Timoty ) penjaga kios tempat penitipan anak, membuat jalan hidup Topan dan Bintang berubah dan ternyata Prita memiliki perasaan yang sama dengan apa yang di rasakan Topan, Prita yang membangkitkan semangat dan memberi jalan supaya Topan bisa bangkit.

film tema Ayah dan anak mungkin telah kita tonton seperti the pursuit of happiness yang di bintangi will smith dan jaden smith, tampan tailor memiliki tema yang sama tapi jangan lantas menjudge plagiat ini sebuah cerita yang menurut saya bagus yang ditulis duet antara alim sudiro dan cassandra masardi natural tanpa terkesan didramatisir seperti sinetron tanah air, cerita ayah dan anak tentang perjuangan untuk hidup dan melanjutkan impian .disaat apa yang kita punya telah tiada,bukannya kita masih punya harapan yang terus menyala untuk tetap bertahan hidup.ini adalah sepenggal cerita ibukota dan masih banyak mungkin orang yang nasibnya sama seperti Topan dan bintang. setting ibukota masih menjadi daya tarik ketika tokoh Topan menjadi calo dikawasan stasiun kereta api senin,gambaran masyarakat pinggiran jakarta, rel kerata api dan proyek jalan layang di daerah karet yang belum selesai.

akting Vino g bastian sebagai ayah bintang begitu meyakinkan mungkin kekurangannya di segi make up yang terlalu klimis sebagai orang yang lagi kesusahan itu bisa dilihat di beberapa bagian scene, akting Jefan Nathanio yang natural dan bisa melebur bersama Vino dan berpadu kuat dengan akting marsha timoty yang diawal cerita terkesan cuek dan judes, yang paling di acungin jempol kehadiran Ringgo agus rahman dengan gaya yang apa adanya namun menimbulkan tawa tanpa berlebihan dan dibuat-buat,penampilan Epy kusnandar dan joshua pendalaki yang memperkuat karakter guna pembangunan konflik yang memadai, ada juga penampilan ratna riantiarno dan Ferry Salim sebagai pendukung.
kisah percintaan topan dan prita pun digambarkan wajar dan sangat sederhana, chemistry yang kuat antara ayah dan anak di awal sampai tengah film begitu kuat, scene yang membuat saya terharu ketika topan menjadi stundman dan ketika alanan lagu "andai pasti bisa" saat scene topan dan darman naik motor,pemandangan sudut ibu kota ketika dalam sebuah rumah martabak yang di makan rame-rame menjadi sebuah kebahagian yang sangat berarti, gambaran keluarga darman adalah sebagian kecil gambaran masyarakat kota kita yang dihimpit gedung-gedung pencakar langit.
ost nya pas dan ga berlebihan apalagi dentingan piano dan suara Ahmad Dani membawakan lagu "andai aku bisa" scoring nya memberi nyawa melengkapi cerita dan satu lagu dari Bondan Fade to black " ya sudahlah "
Tampan tailor adalah film Guntur Soeharjanto yang saya suka dari film sebelumnya mungkin karena didukung oleh penulis dan cast yang memadai serta dukungan scoring dan ost yang pas,salut buat maxima pictures dan ditunggu dua film yang numpang promo di film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar